Yaman adalah sebuah negara yang terletak di Asia Barat, di bagian selatan Semenanjung Arab. Yaman memiliki luas wilayah sekitar 527.000 km2 dan penduduk sekitar 29 juta jiwa. Yaman merupakan salah satu negara tertua di dunia, yang memiliki sejarah panjang dan kompleks sebagai pusat peradaban dan perdagangan di kawasan tersebut.
Yaman Kuno
Yaman kuno adalah bagian dari berbagai kerajaan dan kekaisaran yang menguasai perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan antara Asia, Afrika, dan Eropa. Yaman dikenal oleh orang Romawi sebagai Arabia Felix (“Arab Bahagia”) karena kekayaan dan kesuburannya. Beberapa kerajaan dan kekaisaran yang pernah berdiri di Yaman kuno adalah.
Kerajaan Minaean (abad ke-12 hingga ke-6 SM), yang berpusat di Ma’in dan dikenal sebagai produsen kemenyan.Kerajaan Sabaean (abad ke-9 hingga ke-3 SM), yang berpusat di Marib dan dikenal sebagai produsen damar.Kerajaan Qataban (abad ke-8 hingga ke-2 SM), yang berpusat di Timna dan dikenal sebagai produsen mur.Kerajaan Hadhramaut (abad ke-8 hingga ke-3 SM), yang berpusat di Shibam dan dikenal
Kerajaan Awsan (abad ke-8 hingga ke-6 SM), yang berpusat di Hagar Yahirr dan dikenal sebagai produsen gandum.Kekaisaran Himyarite (abad ke-2 SM hingga ke-6 M), yang berpusat di Zafar dan dikenal sebagai penguasa seluruh Yaman kuno.
Kerajaan-kerajaan dan kekaisaran-kekaisaran ini memiliki hubungan dagang, budaya, dan politik dengan bangsa-bangsa lain seperti Mesir, Ethiopia, India, Persia, Yunani, Romawi, dan Bizantium. Mereka juga membangun monumen-monumen arsitektur seperti bendungan, istana, kuil, dan makam. Mereka juga mengembangkan sistem tulisan sendiri yang disebut aksara musnad atau aksara Sabaean.Yaman Islam.
Yaman masuk dalam pengaruh Islam pada abad ke-7 M, setelah Nabi Muhammad mengirim utusan-utusan untuk menyebarkan agama Islam kepada raja-raja Yaman. Sejak itu, Yaman menjadi bagian dari berbagai khilafah dan dinasti Islam, seperti Umayyah, Abbasiyah, Fatimiyah, Ayyubiyah, Rasulid, Tahirid, Zaidiyyah, dan Utsmaniyah. Yaman juga menjadi tempat lahir dan berkembangnya mazhab Zaidiyyah, sebuah cabang dari Syi’ah yang dipeluk oleh sebagian besar penduduk Yaman Utara.
Selama periode Islam ini, Yaman tetap menjadi pusat perdagangan dan ilmu pengetahuan. Beberapa pelopor ilmu pengetahuan dari Yaman adalah Al-Hamdani (geografer dan sejarawan), Al-Biruni (matematikawan dan astronom), Ibn al-Baitar (botanis dan farmakolog), dan Nashwan al-Himyari (bahasawan dan leksikograf). Yaman juga menjadi tempat lahir dan bermukimnya beberapa ulama terkemuka seperti Imam Al-Shafi.
Yaman Modern
Yaman modern terbentuk pada tahun 1990, setelah penyatuan antara Republik Arab Yaman (Yaman Utara) dan Republik Demokratik Rakyat Yaman (Yaman Selatan). Sebelum itu, kedua negara memiliki sejarah yang berbeda dan konflik yang sering terjadi. Yaman Utara merdeka dari Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1918 dan menjadi sebuah republik pada tahun 1962. Yaman Selatan merdeka dari Inggris pada tahun 1967 dan menjadi sebuah republik sosialis yang bersekutu dengan Uni Soviet. Penyatuan kedua negara merupakan hasil dari perjuangan panjang dan negosiasi yang sulit.
Yaman modern menghadapi berbagai tantangan dan masalah, seperti kemiskinan, korupsi, ketidakstabilan politik, separatisme, terorisme, intervensi asing, dan perang saudara. Pada tahun 2011, terjadi revolusi rakyat yang menuntut pengunduran diri Presiden Ali Abdullah Saleh yang telah berkuasa selama 33 tahun. Saleh akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2012 dan digantikan oleh wakilnya, Abdrabbuh Mansur Hadi. Namun, transisi politik tidak berjalan lancar dan menyebabkan konflik bersenjata antara pemerintah Hadi dan kelompok pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran. Konflik ini semakin memburuk setelah intervensi militer koalisi pimpinan Arab Saudi pada tahun 2015.
Perang saudara di Yaman telah menimbulkan krisis kemanusiaan yang parah, dengan jutaan orang mengalami kelaparan, penyakit, pengungsian, dan pelanggaran hak asasi manusia. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, perang saudara di Yaman adalah konflik terburuk di dunia saat ini. Upaya-upaya perdamaian internasional belum berhasil mengakhiri perang saudara dan menciptakan solusi politik yang inklusif dan adil bagi semua pihak.
Kesimpulan
Yaman adalah sebuah negara yang memiliki sejarah panjang dan kaya sebagai pusat peradaban dan perdagangan di Asia Barat. Yaman juga memiliki budaya yang beragam dan unik yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti geografi, agama, dan etnis. Yaman saat ini menghadapi berbagai tantangan dan masalah akibat perang saudara yang telah berlangsung selama enam tahun. Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan dan diplomasi internasional untuk mengakhiri konflik dan membangun kembali negaranya.